Menurut penjelasan ahli PAFI, infeksi jamur merupakan penyakit di tubuh manusia yang memiliki tingkat penyebaran cukup cepat. Terlebih jika Anda hanya membiarkan dan tidak melakukan tindakan preventif.
Perlu diketahui bahwa jamur yang tumbuh dan menginfeksi tubuh dapat berkembang biak dalam kondisi tertentu. Salah satu kasus yang sering dijumpai adalah infeksi jamur kulit.
Penyakit infeksi jamur yang terdapat di kulit biasanya cukup terlihat dan bahkan menimbulkan efek gatal dan berwarna merah/ruam. Hal itu dapat Anda amati pada penyakit kulit seperti kurap, ringworm, atau panu.
Selain itu, infeksi jamur yang menempel di tubuh juga bisa menyebabkan berbagai penyakit jamur di beberapa bagian tubuh seperti selangkangan atau kuku.
Misalnya Infeksi jamur di selangkangan. Penyakit ini dapat timbul karena kondisi lembab. Hal ini bisa dipicu oleh penggunaan celana yang terlalu ketat. Di situasi ini, kutu air dapat menyebar dengan cepat di area tersebut.
Semua jenis penyakit infeksi jamur yang menyerang kulit dan kuku dapat terjadi lebih parah apabila sistem imun pada tubuh Anda menurun. Oleh sebab itu penting bagi Anda untuk tetap menjaga kondisi tubuh agar tetap fit.
Kabar baiknya, sebagian besar kasus infeksi jamur di kulit dan kuku di Indonesia bukanlah penyakit yang membahayakan. Kendati demikian, Anda harus segera mencari cara untuk mengatasi infeksi tersebut agar tidak menyebar.
Daftar Isi
Cara Mencegah Infeksi Jamur di Kulit dan Kuku
1. Obat Sesuai Resep Dokter
Pada dasarnya semua jenis penyakit yang disebabkan oleh infeksi jamur bisa disembuhkan dengan obat infeksi jamur yang telah diformulasikan oleh para ahli farmasi.
Ada beberapa obat yang dikhususkan untuk mengatasi infeksi jamur baik di kulit maupun di kuku seperti Ketoconazole, Fungiderm, dan lain sebagainya.
2. Bawang Putih
Anda juga bisa memanfaatkan bahan – bahan herbal seperti bawang putih untuk mengatasi infeksi jamur, khususnya pada kulit. Sebab bawang putih memiliki kandungan antijamur.
Cara pengaplikasiannya cukup mudah karena Anda hanya perlu mengkonsumsinya sebagai bahan makanan. Selain itu Anda juga bisa menjadikannya sebagai obat oles atau gosok.
3. Cuka Apel
Cuka apel juga dapat meminimalisir pertumbuhan infeksi jamur di kulit dan kuku. Sifatnya yang antijamur mampu menghentikan dan menyembuhkan penyakit yang disebabkan infeksi jamur.
Anda bisa mengoleskan cuka apel ke area infeksi atau menjadikannya sebagai ramuan yang bisa diminum.
4. Minyak Kelapa
Infeksi jamur di kulit juga bisa diatasi dengan minyak kelapa. Tidak jauh berbeda dengan bawang putih, minyak kelapa memiliki kandungan antijamur dan ampuh untuk mengatasi infeksi.
Umumnya minyak kelapa dijadikan sebagai obat oles pada area infeksi jamur.
5. Rajin Bersih – Bersih
Hal yang tak kalah penting untuk mengatasi infeksi jamur di tubuh adalah dengan rajin bersih – bersih.
Bukan hanya rutin mandi, tetapi juga menjaga kebersihan tempat – tempat yang kerap Anda kunjungi seperti kasur, bantal, sofa, dan lain sebagainya.
Hal itu karena jamur dapat menyebar melalui sentuhan langsung baik dengan orang maupun benda atau permukaan lain yang telah terkontaminasi jamur.
Biasanya sebelum menyebar, penyakit – penyakit infeksi jamur akan memunculkan gejala infeksi jamur seperti kulit terasa gatal dan kemerahan. Jika sudah demikian, Anda harus segera mengatasinya.
Namun PAFI menyarankan bahwa sebelum menggunakan obat – obatan, sebaiknya Anda berkonsultasi ke dokter spesialis terlebih dahulu. Hal ini dilakukan agar tidak menimbulkan risiko yang dapat memperburuk infeksi jamur di kulit dan kuku Anda.