Perbedaan Tugas Akhir Skripsi, Tesis, dan Disertasi

Hampir seluruh perguruan tinggi di Indonesia akan menggunakan tugas akhir skripsi, tesis dan disertasi sebagai syarat kelulusannya. Pastinya, dalam membuat ketiga syarat kelulusan tersebut mahasiswa memerlukan peralatan yang memadai, seperti printer PIXMA G2770.

Tidak dapat dipungkiri bahwa pengerjaan tugas akhir skripsi, tesis dan disertasi tidak akan lepas dari kegiatan cetak draft. Kegunaan dari mencetak draft tersebut tentunya, mempermudah bagi para dosen untuk mengoreksi hasil pengerjaan mereka.

Oleh karena itu, PIXMA G2770 menjadi pilihan terbaik bagi para mahasiswa untuk mencetak draft yang telah dikerjakan. Printer jenis ini memang dikenal Tangguh dan awet untuk mencetak beragam tugas mahasiswa.

Disamping itu, printer ink tank yang satu ini juga bisa dipergunakan oleh para pekerja kantoran. Resolusi hasil print pun terlihat begitu nyata. Jadi, tidak heran jika banyak mahasiswa yang menggunakan printer Canon ini untuk mencetak berbagai macam tugas.

Printer ink tank Canon ini juga memiliki kapasitas besar dan pengoperasian yang mudah. Tentunya, sangat efektif dan efisien untuk mencetak draft tugas akhir skripsi, tesis dan disertasi. Meskipun, sebagai syarat kelulusan, ketiganya memiliki beberapa perbedaan.

Namun, sebagian Masyarakat belum mengetahui akan perbedaan tugas akhir skripsi, tesis dan disertasi. Oleh karena itu, simak artikel berikut ini untuk mengetahui informasi tentang perbedaan ketiga syarat kelulusan perguruan tinggi tersebut.

4 Perbedaan Tugas Akhir, Skripsi, Tesis, Dan Disertasi

Perbedaan Tugas Akhir, Skripsi, Tesis, Dan Disertasi
Perbedaan Tugas Akhir, Skripsi, Tesis, Dan Disertasi

Sebagai syarat kelulusan perguruan tinggi di Indonesia masih memberlakukan tugas akhir skripsi, tesis, dan disertasi. Namun, ketiga syarat kelulusan tersebut memiliki beberapa perbedaan yang perlu diketahui, antara lain :

1. Jenjang Pendidikan

Perbedaan awam antara tugas akhir skripsi, tesis, dan disertasi adalah jenjang Pendidikan. Syarat kelulusan tugas akhir skripsi umumnya dilakukan oleh mahasiswa tingkat akhir program sarjana.

Sedangkan, untuk penulisan karya ilmiah tesis diperuntukan bagi mahasiswa yang ingin meraih gelar magister atau pascasarjana. Kemudian, untuk disertasi diperuntukan bagi mahasiswa yang ingin meraih gelar doktor atau S3.

2. Proses Penulisan

Disamping itu, proses penulisan ketiga syarat kelulusan tersebut juga memiliki perbedaan. Untuk mahasiswa akhir S1 masih memperoleh bimbingan tugas akhir secara intens dalam pengerjaan draft skripsi tersebut.

Persentasi penulisan karya ilmiah skripsi ini 60% penulis dan 40% pembimbing. Tentunya, hal tersebut berbeda dengan proses penulisan tesis yang 80% pure dari mahasiswa jenjang pascasarjana (S2).

Kemudian, saat mengerjakan disertasi mahasiswa memiliki peranan sebanyak 90% dalam pengerjaan draft tersebut. Namun, dosen tetap memiliki peranan dalam membimbing mahasiswa mengerjakan draft syarat kelulusan sesuai aturan penulisan tugas akhir.

3. Bobot Ilmiah Karya Tulis

Skripsi memiliki tingkatan bobot karya ilmiah yang paling rendah. Kemudian, untuk tesis memiliki bobot karya ilmiah sedang ke tinggi. Sebab, dalam pengerjaan tesis ini mahasiswa pascasarjana harus mampu untuk mengembangkan teori yang dipilih.

Saat tesis, mahasiswa pascasarjana tidak boleh asal dalam memilih teori penelitian. Berlanjut lagi, untuk penelitian disertasi doktor memiliki tingkatan karya ilmiah yang paling tinggi. Dalam penulisan draft disertasi para mahasiswa S3 ini diharuskan untuk membuat teori baru.

Jadi, dari teori yang dipilih saat disertasi perlu dimunculkan teori penelitian yang inovatif dari mahasiswa S3. Dimana, teori baru ini diharapkan mampu memperkaya wawasan bidang yang mereka tekuni.

4. Publikasi Penelitian

Untuk tugas akhir skripsi umumnya diperlukan minimum 20 daftar Pustaka sebagai syarat publikasi dalam lingkup internal kampus maupun nasional. Kemudian, untuk karya ilmiah tesis diperlukan 40 daftar Pustaka.

Alangkah lebih baik jika, hasil tesis ini dipublikasikan secara nasional. Beda tesis dan disertasi adalah pada daftar Pustaka yang diperlukan juga. Untuk disertasi peniti memerlukan 60 daftar Pustaka.

Diharapkan untuk penelitian disertasi ini mampu dipublikasikan secara nasional maupun internasional. Memang, untuk penelitian disertasi ini sumber yang diperlukan akan lebih banyak. Sebab, dari berbagai sumber tersebut harus mampu muncul teori baru.

Demikian, beberapa perbedaan tugas akhir skripsi, tesis, dan disertasi yang perlu diketahui. Tentunya, untuk mempermudah mencetak draft karya ilmiah tersebut dapat menggunakan printer Canon. Pastinya, proses mencetak dapat dilakukan dalam kapasitas besar dan lebih efisien.